Dinas
Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ende, bekerja sama dengan APMINH kemitraan
Indonesia – Australia, menggelar Pelatihan Komunikasi Perubahan
Perilaku (KPP) di Balai Pelatihan Flores Mandiri, Senin (4/2). Kegiatan
pelatihan tersebut dihadiri tokoh-tokoh masyarakat, biarawati, serta
tenaga kesehatan dari Kabupaten Ende, Ngada, dan Nagekeo. Pelatihan akan
berlangsung selama lima hari.
Kadis
Kesehatan Kabupaten Ende Don Bosco Do dalam sambutannya ketika membuka
kegiatan tersebut mengatakan, pelatihan ini bertujuan melatih sejumlah
orang menjadi tim penyuluh di lapangan. Hasil yang diharapkan dari
pelatihan ini adalah meningkatnya pengetahuan serta perubahan sikap dan
perilaku peserta, guna mewujudkan revolusi kesehatan ibu dan anak.
Lebih
lanjut Kadis Don Bosco mengatakan, pemberdayaan masyarakat di bidang
kesehatan ibu dan anak merupakan upaya dini untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia. Apalagi, perilaku ibu dan keluarga masih
memprihatinkan. Misalnya, ibu-ibu tidak memeriksakan kesehatan
kandungannya dan melakukan persalinan tanpa melalui pelayanan medis
terlatih. Perilaku ini sangat mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
Sementara
Ketua Panitia Pelaksanaan Pelatihan, Rusmaida mengatakan, hasil dari
kegiatan pelatihan tersebut harus diimplementasikan di lapangan,
misalnya dengan membuka fokus group diskusi (FGD), melakukan indeep interview terhadap ibu hamil dan ibu yang melahirkan melalui pertolongan dukun, serta observasi terhadap pelayanan medis.
Rusmaida juga mengatakan kegiatan indeep interview
dan observasi pelayanan bidan mempunyai beberapa tujuan. Pertama, untuk
mendapatkan masukan dari masyarakat atau pasien tentang pelayanan bidan
terhadap ibu hamil. Kedua, mengarahkan ibu melakukan kampanye Revolusi
Kesehatan Ibu dan Anak dengan tema,”Bidan Sahabat Ibu dan Anak,Ibu Bijak
dan Suami Siaga. Program tersebut bertujuan membenahi kekurangan dalam
pelayanan medis, serta memberikan pemahaman kepada ibu hamil tentang
perilaku hidup sehat dan peran suami dalam mendampingi istri ,menilai
diri sendiri,dan kedepannya kami bisa benahi kekurangan kami.
Irni Yayah, peserta kegiatan indeep interview
ibu hamil, mengatakan kegiatan seperti ini sangat penting, guna
menambah wawasannya tentang perilaku hidup sehat ibu hamil. Ia berharap
kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan.
( Ket.foto:Kadis Kesehatan Kabupaten Ende Don Bosco Do)
Sumber : Flores Pos
0 komentar:
Posting Komentar